Pengertian Adaptor
Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan AC lebih lama dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat tersebut.
Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier, radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.
Perangkat elektronik Adaptor sangatlah mudah untuk dibuat karena banyak dari komponennya yang dijual di pasaran.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptor
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptor
Catu daya tunggal
Catu daya tunggal adalah rangkaian adaptor dengan output tegangan DC dengan 2 polaritas yaitu : positif (+) dan negatif (-) .
Catu daya ganda
Catu daya tunggal adalah rangkaian adaptor dengan output tegangan DC dengan 3 polaritas yaitu : positif (+), ground (0) dan negatif (-) .
Rangkaian Adaptor Catu daya tunggal
Untuk membuat rangakaian adaptor catu daya tunggal membutuhkan transformator step down (penurun tegangan) , bisa menggunakan tipe transformator CT (CenterTap) dan bisa juga menggunakan transpormator engkel.
Transformator CT
Transformator CT adalah transfomator dengan output 3 polaritas tegangan, 1 polaritas sebagai ground atau CT terletak ditengah-tengah lilitan. Dan dua polaritas lainnya memiliki fase tegangan yang berbeda dan saling bertukar sesuai frekuensi tegangan AC seperti Gambar berikut:
Transformator non CT atau Engkel
Transformator non CT adalah Trafo dengan output 2 polaritas tegangan yang saling memiliki fase tegangan yang berbeda dan saling bertukar sesuai frekuensi tegangan AC seperti Gambar berikut:
Rangkaian Adaptor Catu daya tunggal
Untuk membuat rangakaian adaptor catu daya tunggal membutuhkan transformator step down (penurun tegangan) , bisa menggunakan tipe transformator CT (CenterTap) dan bisa juga menggunakan transpormator engkel.
Transformator CT
Transformator CT adalah transfomator dengan output 3 polaritas tegangan, 1 polaritas sebagai ground atau CT terletak ditengah-tengah lilitan. Dan dua polaritas lainnya memiliki fase tegangan yang berbeda dan saling bertukar sesuai frekuensi tegangan AC seperti Gambar berikut:
Seperti pada gambar diatas A dan B adalah 2 polaritas tegangan yang selalu miliki fase yang berbeda dan saling bertukar sesuai frekuensi tegangan AC.
Seperti gambar diatas adalah salah satu trafo CT yang sering digunakan untuk membuat adaptor.
Transformator non CT atau Engkel
Transformator non CT adalah Trafo dengan output 2 polaritas tegangan yang saling memiliki fase tegangan yang berbeda dan saling bertukar sesuai frekuensi tegangan AC seperti Gambar berikut:
Seperti gambar diatas kiri terlihat skema lilitan trafo non CT yang hanya memiliki 2 output tegangan atau polaritas yang saling memiliki fase yang berbeda dan saling bertukar sesuai frekuensi tegangan AC.
Rangkaian Adaptor catu daya tunggal dengan Trafo CT
Rangkaian adaptor ini hanya membutuhkan dua buah dioda yang disusun seperti gambar berikut :
Sebagai contoh seperti gambar diatas adaptor catu daya tunggal hanya membutuhkan dua dioda dan sebuah kapasitor. Besar amper dioda minimal sama dengan amper output yang dibutuhkan, misalnya kita ingin membuat output 1 amper maka membutuhkan dioda satu amper misalnya tipe IN4001.
dan juga bisa menggunakan lebih dari satu amper, misalnya dioda 2 , 3 amper dan seterusnya. Namun harga dioda yang memiliki amper besar lebih mahal dari dioda amper kecil. Secara ekonomi sebaiknya menggunakan dioda dengan nilai amper minimal.
Rangkaian Adaptor catu daya tunggal dengan Trafo non CT
Rangkaian adaptor ini membutuhkan empat buah dioda yang disusun dengan rangkaian jembatan seperti gambar berikut :
Sebagai contoh rangakian catu daya tunggal dengan 4 dioda yang dirangkai jembatan. Besar nilai dioda prinsifnya sama dengan rangkaian adaptor catu daya tunggal trafo CT. Nilai dioda minimal sama besar dengan output amper yang dibutuhkan.
Rangkaian adaptor catu daya ganda dengan trafo CT
Rangkaian adaptor ini hanya dapat dibuat dengan trafo CT dan 4 buah dioda yang dirangkai dengan rangkaian jembatan, seperti gambar dibawah ini.
Seperti contoh gambar diatas, catu daya ganda dengan output +5V, GND dan -5 V. Penggunaan IC7805 menghasilkan tegangan +5V yang stabil dan penggunaan IC7905 menghasilkan tegangan -5V yang stabil.






No comments:
Post a Comment